Ayam Panggang Pak No, Emang Kuliner Malang Mantab

Ayam Panggang Pak No, Emang Kuliner Malang Mantab

Wisata Kuliner Malang - Menu ayam panggang merupakan yang sudah sangat umum untuk kita jumpai. Hampir setiap kota atau daerah pasti cukup banyak warung, depot, rumah makan hingga restaurant yang menyediakan menu yang satu ini. Namun kalau soal rasa, setiap daerah tentu saja berbeda dengan ciri khasnya masing-masing. Salah satu depot yang yang sudah cukup terkenal di dunia kuliner kota Malang dengan menu ayam panggangnya, bisa kita temukan di jalan Yulius Usman No. 27, Malang.

Bagi Anda belum tahu lokasinya, untuk mencarinya juga tidak terlalu sulit. Lokasinya masuk ke dalam sebuah gang sebelum Pom Bensin Sawahan, depotnya sudah terlihat dari tepi jalan raya. Selain itu, sebelum masuk gang, juga sudah ada neon box-nya, sehingga lebih memudahkan kita untuk menemukannya.

Depot ini bernama “Depot Ayam Panggang Pak No”, atau sering juga disebut dengan nama Ayam Panggang Sawahan. Depot ini sudah berdiri lebih dari 30 tahun yang lalu, jadi tak heran kalau depot ini menjadi salah satu tujuan kuliner di Kota Malang. Dengan menempati sebuah bangunan sederhana yang khas ala warung makan, mereka mulai melayani para pengunjungnya mulai dari jam setengah 10 pagi sampai jam 10 malam.

Dari namanya saja, kita sudah dapat mengetahui kalau ayam panggangnya yang menjadi favorite di depot ini. Untuk menu ayam bakarnya ada beberapa pilihan, ayam utuh, dada/ paha, kepala dan hati-ampela. Setelah kita memesan, dengan segera salah satu dari pegawainya langsung membawa pesanan ke tempat pemanggangan, atau lebih tepatnya tempat pembakaran yang ada di bagian depan depot. Tak lama kemudian pesanan pun sudah tersaji di atas meja dengan sepiring nasi putih hangat dan sambal yang ditambahi dengan kecap dan taburan bawang goreng.

Aroma ayamnya begitu menggoda, apalagi perut juga sudah keroncongan dari tadi. Tanpa menunggu lagi, Saya langsung menyantapnya, dagingnya benar-benar empuk dengan bumbunya yang meresap hingga ke tulangnya. Tak lupa untuk mencocol dengan sambal kecapnya, rasanya memang yummy banget. Tak heran kalau ayam panggang ini masih bisa bertahan hingga sekarang dan sudah dikenal hingga ke beberapa kota lainnya. Untuk seporsi ayam panggang dada beserta nasinya, kita cukup mengeluarkan kocek sebesar 14ribu rupiah. Selain ayam panggang, depot ini juga menyediakan nasi goreng Jawa, cah/ tumis sawikol dan lalapan pete.

Demikian Wisata kuliner Malang Pak No yang dapat menggoyang lidah Anda. Jangat lewatkan kesempatan Anda untuk sekedar mencicipinya.

Sumber

0 Comments:

Posting Komentar